BAB 2 (Hubungan Biro Iklan dengan Kliennya)
Sering di sebut bahwa klien adalah “nyawa” sebuah biro
iklan. Ini berarti hidup matinya sebuah perusahaan periklanan tergantung pada 2
faktor yang berkaitan dengan klien. Pertama,
ada tidaknya kepercayaan klien pada kemampuan dan “integritas” biro iklan
tersebut sebagai mitra kerja dalam upaya pemasaran dan periklanan
produk-produknya. Kedua, tersedia
tidaknya dana promosi yang cukup di pihak klien untuk melaksanakan kampanye
periklanan tersebut. Perusahaan periklanan yang memiliki klien dengan dana
promosi yang cukup besar dapat dikatakan sangat beruntung, karena dana itulah
nantinya yang akan dikelolah oleh perusahaan periklanan tersebut. Sehingga
dengan sendirinya akan memberikan presentase keuntungan (revenue) yang memadai
bagi biro iklan tersebut. Perusahaan periklanan sebenarnya cukup memiliki satu
atau dua klien saja yang dana promosinya benar-benar dapat menjamin keberlangsungan
perusahaan periklanan tersebut. Namun bahayanya, bila terjadi sebuah konflik
sehingga klien tersebut pergi dan memutuskan hubungan kerja dengan perusahaan,
maka akan mengancam perusahaan periklanan tersebut kea rah menuju kebangkrutan.
Kecuali bila biro iklan ersebut dapat dengan cepat mendapatkan klien baru
dengan dana yang cukup besar.
No comments:
Post a Comment