Tuesday, November 19, 2013

BAB 8 (Persiapan Sebelum Menulis)


BAB 8 (Persiapan Sebelum Menulis)

8.1 Dari Mana Memperoleh Bahan/Data

Bahan penulisan atau informasi mengenai produk atau jasa yang akan diiklankan biasanya dijelaskan secara rinci dalam Marketing Brief atau Agency Brief dari klien kepada agency atau biro iklannya. Marketing Brief ini dibuat oleh klien dengan tujuan antara lain untuk menjelaskan kekuatan dan kelemahan produk sekaligus menginformasikan strategi pemasarannya. Biro ikaln membutuhkan informasi ini untuk merancang kampanye periklanannya. Berdasarkan brief tersebut, biro iklan lalu merencanakan bagaimana strategi pemasaran klien itu dijabarkan ke dalam strategi periklanannya.
Namun demikian, copywriter jangan menganggap informasi dari klien ini sudah cukup. Bagaimanapun itu adalah informasi sepihak. Lakukan store check bersama tim Anda ke pasar, toko-toko, supermarket. Tanya orang-orang yang memakai produk sejenis (competitor’s product). Kerja keras sebelum merancang sebuah kampanye adalah ciri seorang copywriter yang teliti dan ingin berhasil. Jangan malas untuk bekerja keras. Riset bisa dibuat dalam skala kecil maupun besar, tergantung dananya dan urgensinya. Orang iklan harus mau dan mampu kerja keras.

8.2 Teknik Menyampaikan Pesan dan Dramatisi

Satu tujuan kita menulis iklan, yaitu menjual produk atau jasa yang kita iklankan. Tidak semata mata mendemonstrasikan kemahiran menulis dengan memilih kata-kata muluk dan indah sehingga orang tidak mengerti apa yang kita maksudkan. Sesudah penulis naskah yakin sudah menguasai bahasa yang akan dipakai dalam iklan hal lain yang sangat penting untuk dikuasai secara inside out oleh penulis naskah iklan adalah pengetahuan tentang produk atau jasa yang akan diiklankan, sekaligus juga produk pesaingnya. Apa kekuatan dan kelemahan produk atau jasa yang akan kita iklankan itu dibandingkan pesaingnya.
Dalam Marketing brief biasanya klien mencantumkan juga apa yang disebut SWOT, singkatan dari Strenght, Weakness, Opportunity, Threat. Tujuan mengetahui SWOT adalah untuk menganalisis suatu produk dihadapkan atau dibandingkan dengan produk pesaingnya, serta kondisi dan kecenderungan pasar. Tugas seorang copywriter adalah untuk tidak menipu atau tidak membohongi konsumen. Dalam teknik menyampaikan pesan iklan memang ada yang disebut dengan dramatisasi. Dramatisasi berbeda dengan kebohongan.
Kebohongan adalah memberikan infornasi tentang sesuatu yang tidak benar sebagai benar dengan maksud untuk mengecoh,menipu, atau memperdaya lawan bicara atau sasaran.
Sedangkan dramatisasi adalah memberikan informasi tentang sesuatu yang benar dengan cara melebih-lebihkan sifat atau keadaannya, dengan maksud untuk menarik perhatian lawan bicara atau sasaran.

8.3 Dengan Siapa Kita Bicara

Dalam marketing brief yang dibuat klien, biasanya Target Audience (TA) sudah disebutkan dengan mengidentifikasi kelompok sasaran tersebut antara lain melalui parameter yang biasa disebut SES (Socio Economic Strata). Pengelompokan SES ini lebih didasarkan pada pertimbangan daya beli daripada socio-nya yaitu didasarkan pada besarnya penghasilan dan belanja bulanan mereka. Hal ini diperlukan agar komunikasi yang akan dilaksanakan melalui kampanye periklanan dapat lebih cepat atau lebih terfokus. Dengan demikian copywriter dapat lebih tepat menulis naskahnya.
Memang sulit ditentukan dengan pasti bahwa sebuah iklan benar benar hanya akan sampai dan dibaca oleh sasaran. Selalu ada saja orang atau kelompok diluar khalayak sasaran yang membaca atau memperhatikan iklan kita itu. Media iklan yang lebih khusus tertuju kepada sasaran adalah Direct Mail, yaitu iklan berupa surat yang ditujukan secara langsung kepada khalayak sasaran (TA) . sasarannya sudah dipilih secara cermat oleh si pembuat Direct Mail.

8.4 Pentingnya Riset

Market research perlu dilakukan sebelum mengiklankan sebuah produk. Pengetahuan itu perlu dilakukan untuk mendapatkan fakta atau bahan pembanding. Maksudnya tentu saja untuk mencapai iklan yang efektif, simpatik, dan berhasil untuk mencapai tujuannya. 

No comments:

Post a Comment

window.setTimeout(function() { document.body.className = document.body.className.replace('loading', ''); }, 10);